Foto Bersama HGN ke-76
Tombak keberhasilanku
Oleh Amanda Nurdhana D.
Pena menari di atas kertasku
Menuliskan setiap kata yang kau ucapkan
Memberikan secercah cahaya dalam kegelapan
Menuntunku menuju jalan kesuksesan
Walau letih terlihat di wajahmu tak menghapus semangatmu
Kau selalu mendampingiku menuju cita-citaku
Mengajariku hal-hal baru
Dengan sabar kau membimbingku
Walau sikap nakalku terkadang mengganggumu
Sungguh besar pengabdianmu
Untuk mencerdaskan generasi mudamu
Terima kasih kuucapkan untukmu
Guru ku…………..
Kau adalah orang tua keduaku
Kan kukenang selalu jasamu
Sekali lagi kuucapkan terima kasih untukmu
Semoga selalu bahagia hidupmu
Kebaikan akan selalu menyertaimu.
Kenanglah Aku
(Karya: Asty Kusumadewi)
Aku tau ini semua salahku
Ketika aku tak lagi patuh terhadapmu
Ketika aku membuatmu geram akan tingkahku
Ketika aku membuatmu pusing karena ulahku
Mungkin saja kau akan memarahiku
Tapi engkaulah guru dalam segala ilmu
Manusia sabar yang mencoba memahamiku
Luluh hatimu mendengar kata maafku
Guruku..
Maafkan segala tingkah konyolku
Kenanglah aku dalam segala kejahilanku
Bukan dalam segala keburukanmu
Semoga bisa menjadi pengantar cerita hari tuamu
Maafkanlah
(Karya: Asty Kusumadewi)
Sedikit sabar
Banyak nakalnya
Adalah aku
Muridmu sang pembuat onar
Aku tau kau lelah karena jahilku
Keringatmu yang kau keluarkan
Bercucuran di kain pelapismu
Ringkih badan seiring berjalan waktu
Kau amat penyabar
Kau memberikanku ilmu segalanya
Mencerdaskanku..
Tapi sering ku tak menghiraukanmu
Maka dari itu
Aku berdiri disini dengan ikrarku
Takan lagi membangkang dan akan memahami seluruh materimu
Maafkanlah aku guruku
Semoga ilmu mu dapat aku simpan selalu di memori otakku
Sumber Puisi: https://www.klikaktual.com/
Responses